selanjutnya adalah menguasai metode menyusun ransum.
1. Metode coba-coba
Cara ini tidak akan banyak kesalahan bila bahan yang digunakan tidak banyak jenisnya. Kelemahannya pertimbangan batasan maksimal atau minimal bahan sulit diterapkan.
Sebagai contoh, kita misalnya akan menyusun ransum ayam buras masa starter dengan kebutuhan protein 17% dan energi sebanyak 2.700 kkal/kg. Berdasarkan angka kebutuhan tersebut kita mempunyai perkiraan bahan-bahan yang akan digunakan seperti di bawah ini.
a. ransum ayam jadi BR 1 atau Bs, yang kadar proteinnya 22% sebanyak 55%.
b. Bekatul yang kadar proteinnya12% sebanyak 30%.
c. Jagung kuning giling dengan kadar protein 9% sebanyak 15%.
Setelah dilakukan pengecekan kadar proteinnya 17,05% dan energi (ME) 2.853,6 kkal/kg. Kadar protein sudah mencukupi, tetapi energinya masih terlalu banyak. Untuk memperbaiki misalnya disubsidi sebagian bekatul dengan dedak halus yang kadar energinya lebih rendah, yaitu 2.650 kkal/kg.
Hasil susunan ransum yang baru adalah sebagai berikut:
a. Ransum ayam jadi BR 1 atau BS, yang kadar proteinnya 22%sebanyak 55%.
b. Bekatul yang kadar proteinnya 12% sebanyak 10%.
c. Dedak halus yang kadar proteinnya 11,9% sebanyak 20%.
d. Jagung kuning giling dengan kadar protein 9% sebanyak 15%.
Setelah dilakukan pengecekan, kadar protein 17,03% dan energi 2.606,2 kkal/kg.
Cara penghitungan metode coba-coba ini, dapat digunakan untuk menyusun
ransum ayam buras umur selanjutnya, yaitu 12-22 minggu dan >22minggu.
Berbagai Contoh Susunan Ransum untuk Ayam Buras
a. konsentrat ayam petelur: jagung giling: dedak = 1:2:2 + vitamin sebanyak 0,5 kg/100 kg ransum. Pemberian ransum sebanyak 90 g/hari/ekor. Hijauan/sayuran 2x/minggu. Produksi telur 30-35%.
b. Dedak: jagung: konsentrat: tepung ikan = 5:3:1:1 plus vitamin dan mineral. Ransum diberikan 90-100 g/hari/ekor.
c. Konsentrat: dedak = 1:3 (untuk anak ayam); 1:5 (untuk ayam dewasa).
d. Ada juga konsentrat: jagung: dedak = 1:2:3 (ayam buras masa bertelur).
Selain contoh di atas, maka ada contoh lain yaitu sebagai berikut.
Pemberian ransum pada umur 1-7 hari sebanyak 30 g/ekor/hari; umur 1-8 minggu sebanyak 60 g/ekor/hari, umur 8-20 minggu sebanyak 80 g dan >20 minggu sebanyak 90-100 g/ekor/hari.
Berikut ini juga contoh lain susunan ransum ayam buras
0 Response to "Metode Menyusun Ransum Pakan Ternak"
Posting Komentar
Silahkan Bertanya Sambil Berdiskusi Seputar Ternak Ayam Kampung, Nanti Akan Admin Balas Segala Kritik Saran Dan Pertanyannya. Terimakasih..